Belitung Timur-Keterwakilan gender perempuan dalam kontestasi politik berupa Pemilu Calon Legislatif atau Pilcaleg 2024, tentunya sangatlah penting, sebagai manifestasi emansipasi wanita atau kesetaraan antara pria dan wanita dalam peran politik di negeri ini.
Dalam beberapa tulisan, seringkali kita temui sebuah ungkapan “Bila wanita itu kuat, maka kuat pula suatu negara, sebaliknya bila kaum wanita disebuah negara itu lemah dan rapuh maka roboh dan rusaklah negara itu” yang ternyata ungkapan tersebut adalah merupakan hadits Rasulullah Muhammad SAW.
Berangkat dari hal tersebut, adalah sosok Yuniarsi yang akrab dipanggil Yuni, seorang ibu rumah tangga yang berasal dari daerah Kelapa Kampit, dan menyandang gelar Sarjana bidang pengetahuan alam yang biasa disingkat S.Si., yang juga dalam Pilcaleg 2024 kali ini, ikut terjun dalam kontestasi politik, dan meramaikan bursa calon legislatif di kabupaten Belitung timur, dengan ber-partai-kan PKB dengan nomor urut 3 dan dapil 3 Damar-Kelapa Kampit.
Dari bincang-bincangnya melalui saluran telpon selularnya, Yuni mengatakan sebagai caleg perempuan dari PKB di dapil 3, kabupaten Belitung Timur, dirinya berharap agar para calon konstituen yang akan diwakilinya nanti pada waktu hari pencoblosan, percaya dan memilihnya untuk menjadi Penyalur aspirasi masyarakat daerah Damar-Kelapa Kampit di Parlemen, dimana Yuni mengakui jika ia tidak salah, selama ini belum pernah ada caleg perempuan yang duduk di DPRD Beltim dari Dapil 3 Damar-Kelapa Kampit.
“Dalam beberapa waktu belakangan ini di tahun 2023, saya juga larut dalam kegiatan menyalurkan bantuan untuk beasiswa bagi para siswa di beberapa sekolah, melalui jalur partai kami PKB, yang ada di DPR RI, setidaknya ada 100 lebih beasiswa yang telah direalisasikan, sebagai wujud peduli kami terhadap pendidikan di Beltim ini, dimana generasi yang dididik dan mendapatkan pendidikan yang layak saat sekarang ini adalah merupakan aset bangsa kita, dimasa depannya nanti” ujar Yuniarsi, S.Si.
Tak main-main Yuni pun dalam menyusun squad pemenangannya, dibantu oleh para perempuan-perempuan hebat dibelakangnya, yang pro-aktif menyediakan diri mereka sebagai timses yuni, hal tersebut Yuni lakukan sebagai wujud pengedepanan peran kaum perempuan dalam berpolitik.
Yuni juga menendaskan, para kaum perempuan di Beltim ini, adalah mempunyai peran penting dalam setiap aspek kehidupan, tak terkecuali politik, Perempuan adalah pilar dalam sebuah Keluarga, dimana Keluarga-keluarga adalah pilar bagi suatu daerah, daerah adalah penopang suatu bangsa dan negara, kuat kaum perempuan dalam suatu daerah, otomatis pula akan kuat suatu daerah tersebut, perempuan adalah Ibu dari segala sumber kehidupan. (Irwansyah)
Kirim Komentar