KLIKINDONESIA(BELTIM)
BELITUNG,--Dua tokoh Belitung yakni A Rani Rasyid dan Azwardy Azhar menyebut tiga nama calon Penjabat (Pj) Bupati Belitung yang diusulkan oleh DPRD Belitung ke Mendagri beberapa waktu lalu, tak sesuai ekspektasi dan aspirasi masyarakat.
Kedua tokoh tersebut berharap agar Presiden RI melalui Mendagri mempertimbangkan aspirasi dan keinginan masyarakat ketimbang mengedepankan kepentingan politis.
Diberitakan sebelumnya, DPRD Belitung telah menetapkan tiga nama calon Pj Bupati Belitung melalui surat usulan Nomor: 100.1.4.2/613/III/2023 Tentang Penyampaian Usulan Nama Penjabat Bupati Belitung yakni atas nama:
1. Budi Utama, S. STP, M Si, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
2. Yuspian, S. Sos. M.I.R, Kepala Biro Umum dan Akademik Institut Teknologi Kalimantan
3. H. MZ. Hendra Cahya, SE, M. Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung
Menurut Tokoh Presidium Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung A Rani Rasyid, ketiga nama calon Pj Bupati yang diajukan oleh DPRD Belitung itu diajukan bukan atas keinginan masyarakat Belitung.
"Ketiganya diajukan atas kemauan DPRD, bukan atas keinginan rakyat," ujar A Rani Rasyid yang akrab disapa Agok, Kamis (14/12/2023).
Menurut mantan Anggota DPRD Belitung Periode tahun 90-an ini, mayoritas tokoh masyarakat Kabupaten Belitung tidak menyetujui ketiga nama yang diajukan DPRD Belitung tersebut.
"Berdasarkan diskusi dengan para tokoh di Belitung sebelumnya, kami sudah sepakat mengajukan tiga nama. Dimana ketiga nama tersebut merupakan pejabat senior di Pemprov Babel dan putra terbaik asal Babel yakni Yunan Helmi, Asyraf Suryadin, dan Rakhmadi. Ketiga nama ini memang diusulkan dari bawah, kemudian kita diskusikan di kalangan tokoh di Belitung," ungkapnya.
Agok mengatakan, ketiga nama yang diusul oleh masyarakat tersebut juga sudah mereka sampaikan ke Pj Gubernur Babel untuk dipertimbangkan dan diperjuangkan di Kemendagri.
Hal senada dikatakan oleh tokoh Belitung Azwardy Azhar. Adik kandung mantan Ketua KPK Antasari Azhar ini berharap, agar pihak pusat mengedepankan kepentingan rakyat terkait sosok yang kelak akan ditempatkan sebagai Pj Bupati Belitung tersebut.
"Kondisi Belitung saat ini sangat membutuhkan sosok pemimpin yang sudah sangat berpengalaman di bidang birokrasi," ujar Away, panggilan akrab Azwardy Azhar.
Untuk itu, lanjut Away, Pj Bupati Belitung nanti diharapkan adalah sosok pejabat senior yang berasal dari Pemprov Babel yang paham dengan kondisi dan karakteristik masyarakat Belitung.
"Insya Allah sosok yang kita harapkan ini semoga terpilih," harapnya. (Ichsan Mokoginta)
[14.47, 14/12/2023] Rikky Permana: Berbagi Berkah: PT Timah Tbk Salurkan Bantuan untuk Pembangunan Puluhan Rumah Ibadah
Religius dan Peduli: PT Timah Tbk Berkontribusi dalam Pembangunan Masjid dan Rumah Ibadah
Menyentuh Hati: PT Timah Tbk Sumbangkan Bantuan untuk Perbaikan Rumah Ibadah di Bangka Belitung dan Kepulauan Riau
Puluhan Rumah Ibadah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepualuan Riau Terima Bantuan dari PT Timah Tbk
PANGKALPINANG -- PT Timah Tbk menyalurkan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) untuk mendukung pembangunan puluhan rumah ibadah di wilayah operasional perusahaan.
Sebanyak 35 rumah ibadah di Provinsi Kepualuan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau menerima bantuan PT Timah Tbk medio Januari-September 2023.
Rumah ibadah yang menerima bantuan PT Timah Tbk seperti Masjid, Musala, Gereja dan Klenteng. Bantuan yang diberikan PT Timah Tbk untuk selain untuk pembangunan tapi juga mendukung infrastruktur rumah ibadah tersebut.
Anggota holding industri pertambangan MIND ID ini juga kerap mendukung kegiatan keagaman masyarakat seperti peringatan Hari Besar Keagamaan di wilayah operasional perusahaan. Selain itu, juga mendukung sarana pendidikan agama seperti TPA dan TPQ.
Salah satu masjid yang menerima bantuan dari PT Timah Tbk yakni Masjid Al Iman, Desa Kundur Barat, Kabupaten Karimun. Pengurus Masjid Al Iman Sukarman mengatakan, bantuan dari PT Timah Tbk mereka manfaatkan untuk perbaikan perbaikan drainase di sekitar masjid. Pasalnya jika saat musim hujan masjid kerap tergenang air yang mengganggu kenyamanan jemaah.
"Bantuan ini akan digunakan untuk perbaikan saluran drainase di sekitar masjid. Apabila musim hujan area sekitar masjid sering banjir karena air dari jalan masuk ke lingkungan sekitar masjid sehingga. Kita buat drainase supaya air hujan tidak menggenangi di sekitar masjid," katanya.
Masjid lainnya yang menerima bantuan dari PT Timah Tbk, Masjid Al-Ihsan Dusun Lalang, Desa Mentawak, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur.
Ketua Yayasan dan BKM Masjid Al-Ihsan, Haliliasi mengatakan, mereka sudah mulai membangun baru masjid Al Ihsan sejak tiga tahun lalu. Namun saat ini masih belum selesai karena mengandalkan dana swadaya masyarakat.
"Ide awal pembangunan masjid baru itu, karena kondisi masjid sudah lama dan kapasitas terlalu kecil sehingga saat jumat apalagi lebaran tidak bisa menampung jemaah dan jemaah harus berada di luar masjid.
"Proses pembangunan masjid ini dari mulai timbun tanah selama satu tahun dan 2019 baru mulai pembangunan. Jadi bantuan PT Timah Tbk sangat bagus dan menunjang proses pembangunan masjid ini," sebutnya.(Irwansyah)
(Sumber : Humas PT Timah Tbk, Publisher : KBO Babel)
Kirim Komentar