Rabu, 01 Januari 2025

Mantan Kabag Kesra Beltim, sukses budidaya cabe lokal secara mandiri.

Jumat, 10 November 2023 | 05:42
Laporan: Irwansyah
Mantan Kabag Kesra Beltim, sukses budidaya cabe lokal secara mandiri.
Mas Jhon dan kebun cabenya di Penirokan desa Mayang Kelapa Kampit Beltim.

KLIKINDONESIA(BETIM)

Kelapa Kampit_Laki-laki dengan penampilan bersahaja kelahiran Jawa dengan gelar akademis Sarjana Kesehatan Masyarakat ini, ternyata mempunyai tangan yang dingin dalam mengolah tanaman yang menjadi bumbu utama bagi masyarakat kita yaitu cabe, Sarjana, SKM.,M.P, (61) atau yang akrab dipanggil dengan Mas Jhon atau Pak Jhon,  ternyata Mas Jhon dalam Magisternya mengambil bidang pertanian, wak media yangmenemuinya di sela sela kesibukan berkebunnya pada Rabu (8/11/2023).

Pantas saja ribuan pohon cabe yang ada dikebunnya dengan luas 2 hektar yang berlokasi di daerah Penirokan desa Mayang Kelapa Kampit Beltim, ditangannya begitu lebat menghasilkan buahnya, Mas  Jhon ternyata telah menekuni budidaya cabe varietas lokal tersebut dari mulai tahun 2020 yang lalu.

Nama Mas Jhon, memang tak asing di Belitung Timur, Mas Jhon dulunya adalah Kabag Kesra Belitung Timur, yang saat ini sudah pensiun,  pria yang masih kelihatan muda ini, walaupun sudah berusia kepala 6, namun kondisi fisiknya masih saja kelihatan prima, ketika awak media menanyakan apa resep agar tampil awet muda, Mas Jhon hanya tertawa ringan, dan menjawab, bahwa dirinya selalu menyibukkan diri untuk mengurusi kebun cabe dan durian yang ia miliki dan kelola semenjak 1 tahun sebelum pensiunnya.

“ dimasa umur yng tak muda lagi, kita harus tetap bergerak, berkebun bagi saya seperti berolahraga, insyaAllah sehat, berkebun itu bikin sehat dan juga bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi pelakunya, berkebun adalah cara yang bermanfaat bagi kita dan juga alam” ujar Mas Jhon sambil tersenyum.

Mas Jhon mengaku kebun cabenya sudah beberapa kali panen, dan saat ini sudah melakukan periode ke-2 masa tanamnya, jumlah pohon cabe yang ditanamnya berkisar dua ribu-an batang pohon cabe, dengan tenaga pengolah kebun beberapa orang dan merupakan dua keluarga yang tinggal di pondok kebun yang dibuat Mas Jhon khusus untuk tenaga pekerjanya tersebut.

“memang dalam berkebun kita harus sabar dalam berusahanya, dan tawakal terhadap hasil yang akan kita dapatkan, insyaAllah berkah, kebun ini saya usahakan secara mandiri, belum ada bantuan dari pihak manapun, kesulitan tentu saja ada, terutama soal pengadaan pupuk dan obat-obatannya yang harganya terbilang tinggi, ini masalah klasik petani atau pekebun di negeri kita, semoga ada solusinya ke depan nanti” tambah Mas Jhon.

Tak Cuma itu Mas Jhon menerangkan bahwa dirinya juga sedang mengembangkan budidaya Durian dengan varian unggulan yakni jenis Masmuar atau D168, di kebun yang satunya lagi, yang berada di desa Pembaharuan Kelapa Kampit Beltim, pohon durian yang saat ini ditanamnya berjumlah 80 batang pohon durian, dan Mas Jhon merasa belum dapat maksimal dalam membudidyakan duriannya, dikarenakan Modalnya yang saat ini terbatas, dan lebih memfokuskan diri kepada pengembangan dan perawatan kebun cabenya dulu.

Liputan Khusus (Irwansyah)

Kirim Komentar

Berita Lainnya