KLIKINDONESIA(BELTIM)

Manggar, 22 Juni 2023, Kondisi sulitnya mengakses website pendaftaran siswa/i SMA/SMK provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang dialami banyak siswa/i maupun orangtua siswa tamatan SMP dan yang setara SMP lainnya, yang ingin mendaftar ke sekolah lanjutan yang ingin ditujunya.

Hal tersebut memantik para orangtua siswa/i tersebut, tak terkecuali Muhammad Noor Masese yang biasa disapa M. Noor, dan merupakan Aktivis pemerhati sosial kemasyarakatn di Bangka Belitung, yang merupakan salah satu orangtua siswi yang juga ingin menggunakan sistem online tersebut, yang akhirnya angkat suara dan menyikapi situasi tersebut, begini petikan wawancara awak media bersama M. Noor,

" PPBD SMA SMK dg sistem online sangat tidak baik, ratusan org tua calon siswa cemas di karenakan tidak bisa mengakses link PPBD SMA SMK BABEL  tersebut..dari pihak sekolah yang di tujupun tak bisa berharap banyak, mereka juga menunggu instruksi dari dindik prov.babel." ujar M. Noor.

M. Noor juga menjelaskan bahwa,terkait hal tersebut seharusnya pihak terkait harus segera mengambil langkah atau solusi dalam mengatasi persoalan itu, apalagi waktunya di batasi,  sehingga tidak menyusahkan siswa dan orang tuanya begitu juga bagi pihak sekolah yang di tuju.

tak hanya itu M. Noor pun mempertanyakan, bagaimana pihak yang terkait tanggung jawab hal tersebut, seharusnya menjelaskan kepada orang tua calon sisiwa ?, bukankan sistem online ini dibuat agar lebih mepermudah masyarakat utk melakukan pendaftaran sekolah anaknya?, tapi apa yang terjadi  malah degan  kejadian ini lebih buruk dari pada sistem ofline. lantas siapa yang bertanggung jawab terhadap buruknya sistem ini? apalagi pengadaan alat ini bukan tidak mungkin menggunakan anggaran dana yg cukup besar.

" sebagai masyarakat dan aktivis, saya merasa sangat kecewa dan prihatin, utk itu perlu solusi misalnya:
dengan Memperbanyak server minimal di bagi 2 zonasi yaitu satu server untuk di pulau Bangka dan satu server di pulau Belitung, dan juga setiap kabupaten 1 Server dan 1 Server induk berada di dindik prov.babel, saya juga berharap pihak terkait membuka sistem pendaftaran secara ofline" tandas Muhammad Noor Masese.

(Irwansyah)